Malam Rabu lalu saya ke Kendari seorang diri. Seperti beberapa kali perjalanan ke Kendari yang saya lakukan sebelum-sebelumnya, perjalanan kali ini juga dalam rangka perjalanan dinas. Saya mewakili kantor kami menghadiri undangan yang diadakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah bersama BI Sultra dan BPS Sultra yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2023.
Baca Juga: A day in my life, Rabu 22/02/2023
Kok bisa jalan sendiri, Neng? Sebenarnya, perjalanan dinas ini gak saya lakukan sendirian melainkan bersama kepala dinas, namun karena beliau berangkat Selasa siang bersama kepala dinas lain dan berangkatnya lewat pelabuhan Baubau jadi saya gak bisa bersama-sama beliau. Karena sesuatu dan lain hal, saya memilih berangkat pada Selasa malam ke Kendari via pelabuhan Raha.
Penunjukan keberangkatan saya ini lumayan tiba-tiba. Senin lalu, pak kadis meminta saya untuk berangkat menghadiri kegiatan ini. Saya ditunjuk karena saat ini menjabat sebagai koordinator enumerator harga pangan kecamatan dalam kegiatan Satgas Pangan di dinas kami yang merupakan salah satu kegiatan untuk mengendalikan inflasi di daerah.
Kalo boleh jujur, sebenarnya saya gak siap menerima perintah ini. Ada banyak hal yang membuat saya berat mengiyakan, namun yang paling berat adalah karena saya takut jalan sendiri. Walau pak kadis juga ikut menghadiri kegiatan ini tapi saya gak mungkin dong jalan bareng beliau selama di Kendari? Saya gak akan seberani itu "ngekor" pada Bapak, apalagi beliau jalan bareng teman-temannya sesama kepala dinas. Apalah saya yang hanya seorang staf mau sok-sokan ikut bergabung bersama mereka, hehehe
Namun karena ini perintah, mau gak mau saya harus berangkat. Dan mau gak mau pula saya harus memberanikan diri untuk jalan sendiri. Kota Kendari, walau udah beberapa kali saya datangi, entah mengapa masih terasa asing buat saya. Tapi tekad saya udah bulat. Saya harus membuang rasa takut itu jauh-jauh, toh selama di Kendari saya udah tahu akan ngapain. Hotel tempat beristirahat saat tiba di sana juga udah saya tentukan dan untuk ke sana dan ke tempat pelaksanaan kegiatan, saya gak perlu naik angkot dan merasa takut dibawa lari sopir angkotnya (iyaa, kalo naik angkot di tempat baru saya memang suka overthinking bakalan dibawa lari sama sopirnya, hahaha 🤣🙈) karena saya akan naik taksi online. Apa yang kamu takutkan, Ira? Ayo berangkat!
Sebenarnya, melakukan perjalanan dinas seorang diri bukan baru pertama kali saya lakukan. Saat masih bekerja di perusahaan swasta beberapa tahun lalu, saya beberapa kali berangkat sendirian mewakili kantor cabang Baubau mengikuti kegiatan yang diselenggarakan kantor pusat, malah tempatnya lebih jauh dari hanya sekadar Kota Kendari. Saat itu, kegiatannya dilaksanakan di Jakarta dan Bogor.
Baca Juga: Daftar kota yang pernah saya kunjungi
Memangnya saat itu saya berani jalan sendiri? Sebenarnya saya takut sih, tapi karena udah ditunjuk yaa saya harus berangkat. Membatalkan keikutsertaan karena alasan takut tentu bukan hal yang bisa diterima.
Lalu apa bedanya perjalanan saat itu dengan perjalanan kali ini? Setelah saya ingat-ingat, yang membuat saya lebih tenang saat itu adalah karena merasa nyaman karena udah tahu saat tiba di bandara nanti akan ada tim penjemput yang sedang menunggui saya. Fasilitas penjemputan inilah yang gak saya dapatkan saat melakukan perjalanan saat ini.
Karena merasa "ditunggui", hati jadi lebih tenang dan rasa takutpun perlahan-lahan berkurang. Alasan lain adalah setelah tiba di sana, saya bakalan ketemu banyak teman sesama staf yang sama katronya dengan saya karena kami sama-sama berasal dari daerah, hahaha 😆😝. Tapi benar loh, bertemu teman senasib tuh rasanya membahagiakan sekaligus melegakan hati, hahaha.
Back to perjalanan saya kali ini
Walau udah menguatkan tekad dan memberanikan diri, faktanya saya masih juga merasa takut, apalagi saat naik kendaraan dari pelabuhan ke hotel, wiihhh hati saya deg-degan parah. Entahlah mengapa seperti itu padahal udah naik taksi online yang dipesan via aplikasi. Hati saya baru tenang setelah turun dari taksi dan check in di hotel.
Baca Juga: Serba-serbi tugas luar
Saya baru mulai menikmati perjalanan ini setelah berbaring sejenak. Setelah sarapan, saya mulai bersemangat. Mungkinkah rasa takut yang saya rasakan disebabkan karena kurang istirahat saat di kapal ataukah karena belum sarapan? Hmm bisa jadi karena keduanya 😄
cekrek dulu sebelum berangkat, hehehe |
foto bersama Bapak Kepala Dinas |
Walau sempat kesasar karena salah alamat di aplikasi taksi online saat akan ke kantor Perwakilan BI Sultra, tempat pelaksanaan kegiatan, tapi saya senang dengan perjalanan kali ini. Saya berharap, di perjalanan berikutnya bakalan lebih seru lagi. Kemarin, saya juga punya banyak waktu untuk merenung dan mengenali diri sendiri.
Setelah menjalaninya, ternyata jalan sendiri ke tempat baru bagi orang penakut seperti saya gak semenakutkan yang dipikirkan kok. Buktinya, selain di atas taksi dari pelabuhan ke hotel, semua hal yang saya lakukan kemarin saya cukup menikmatinya dan merasa enjoy menjalaninya. Ahh jadi gak sabar pengen jalan lagi deh, hehehe 😄