Beberapa hari lalu beranda medsos dan fyp tiktok saya dipenuhi berita pernikahan Mikha Tambayong dan Deva Mahendra. Jujur aja, karena udah lama banget gak ngikutin perkembangan berita selebriti tanah air, saya jadi gak tau kalo Mikha dan Deva ini pacaran. Makanya pas dengar berita pernikahan mereka saya lumayan kaget, hehehe 😄.
Baca Juga: Haruskah Kisah Percintaan Diumbar di Medsos?
Layaknya pasangan yang saling mencintai sedang mengikat janji sehidup semati, wajah keduanya memancarkan aura kebahagiaan dan melihat aura kebahagiaan itu, saya pun ikut merasa bahagia. Memang benar yaa, kebahagiaan itu menular. Spontan saya ikut mendoakan semoga pernikahan mereka bahagia lahir batin, langgeng hingga maut memisahkan 🤲.
Namun di tengah-tengah berita bahagia ini, ada yang menggilitik saya. Apakah gerangan? Ada yang bisa menebaknya? Kalo gak ada, baiklah akan saya beritahu.
Di antara banyaknya orang yang menyebar foto dan video pernikahan yang dipenuhi aura bahagia ini, masih ada juga netijen maha benar yang mempertanyakan hal gak penting. Entah apa yang ada di pikiran orang-orang ini hingga mempertanyakan hal yang harusnya gak perlu dipertanyakan.
Coba tebak, hal apakah yang dipertanyakan para netijen kepo dan merasa paling benar ini? Yap, kalian benar. Yang dipertanyakan adalah AGAMA Mikha Tambayong. Mereka kepo dong, apakah saat menikah itu Mikha masih beragama nasrani ataukah udah ikut keyakinan Deva 🤦♀️.
Saya serius bertanya, apakah yang ada di pikiran orang-orang ini? Kok bisa mereka mempertanyakan hal se-pribadi itu? Woyyyy, agama itu urusan masing-masing orang dengan Tuhannya. Kalian gak pantas tau dan mempertanyakannya. Mau Mikha menikah beda agama kek, mau mualaf dan nikah secara islam kek, itu bukan urusan kalian.
Emangnya kenapa kalo Mikha dan Deva nikah beda agama? Apa urgensinya mereka harus menjawab pertanyaan kalian? Emang kalian Tuhan? Kalo emang mereka nikah beda agama, kalian mau bilang bahwa pernikahan itu gak sah di mata Tuhan, gitu? Ckckck, jadi netijen kok kurang kerjaan banget. Mikha dan Deva itu gak peduli pada pandangan dan pendapat kalian, stop merasa jadi orang penting karena kalian itu bukan siapa-siapa.
Emang gak bisa yaa ikutan mendoakan aja tanpa perlu mempertanyakan agamanya apa. Gak bisa yaa ikutan bahagia saat melihat orang lain bahagia? Kenapa suka banget memperkeruh suasana yang baik-baik aja?
orang bahagia gini kok masih juga diganggu dengan pertanyaan kepo |
Jujur aja, saya kadang bingung dengan sebagian netijen Indonesia yang kepo banget dengan privasi orang lain. Suka banget mempertanyakan hal yang gak ada sangkut pautnya dengan hidup mereka. Beberapa yang suka mereka tanyakan antara lain agama, alasan orang lain belum nikah, alasan orang lain gak mau punya anak, jumlah penghasilan dan beberapa hal pribadi lainnya. Semua ini semakin menarik bila objeknya adalah selebriti, seolah semua hal yang berkaitan dengan selebriti itu harus disebar dan diketahui khalayak 😥.
Dan yang menjengkelkan adalah ketika mereka udah diberi jawaban oleh si artis dan jawabannya gak sesuai dengan yang mereka inginkan, mereka protes lagi. Mereka menyalahkan alasan yang mendasari pengambilan keputusan itu. Misal ada yang ambil keputusan untuk child free alias gak mau punya anak (seperti kasus Rina Nose), si netijen maha benar ini akan mulai mencaci dan menyalahkan keputusan itu. Mereka heran kok bisa ada orang yang udah nikah tapi gak mau punya anak, padahal Rina Nose udah jelas-jelas memberitahukan alasannya bahwa dirinya gak sanggup. Tapi menurut netijen itu adalah alasan yang mengada-ada. Ckckck benar-benar bikin emosi emang si netijen ini 😠.
Kembali ke masalah keyakinan Mikha Tambayong..
Ternyata Mikha bukanlah satu-satunya artis yang dipertanyakan agamanya. Ketika saya iseng-iseng coba ketik nama Nicholas Saputra di kolom pencarian google, agama Nic juga menjadi hal yang paling banyak dicari di laman pencarian. Rasa ingin tahu terhadap agama apa yang dianut Nic lebih besar daripada rasa ingin tahu terhadap siapa istri Nicholas. Benar-benar membagongkan 🥴.
saat saya mengetik nama Mikha Tambayong & Nicholas Saputra di kolom pencarian google |
Agar gak suka ikut campur urusan pribadi orang lain, netijen ini harus diberi kesadaran bahwa mereka tuh bukan siapa-siapa yang harus tahu semua hal pribadi orang lain atau selebriti. Mempertanyakan agama orang lain itu gak sopan, sama halnya dengan menanyakan gaji atau penghasilan orang lain. Apalagi urusan agama ini adalah urusan sensitif yang gak ada sangkut pautnya dengan kemaslahatan umat. Ia adalah hal prinsip yang gak boleh dicampuri dan memilih keyakinan sesuai dengan hati nurani adalah hak asasi setiap manusia yang dilindungi oleh negara dan undang-undang.
Memang gak bakalan ada habisnya kalo ngikutin kemauan netijen maha benar ini. Ahh kejadian ini mengingatkan saya pada pernikahan Jonas Rivano dan Asmirandah beberapa tahun lalu. Saat itu terjadi kehebohan karena setelah Jonas Rivano mualaf dan menikahi Asmirandah secara islam, keduanya kembali melakukan pernikahan secara nasrani di gereja. Publik dibuat gempar oleh hal ini, merasa kedua sejoli ini mempermainkan agama. Plot twist, Jonas dan Andah akhirnya mengaku bahwa Asmiranda-lah yang murtad dan memilih mengikuti keyakinan Jonas. Mereka berdua menikah di gereja dan karenanya publik sangat marah merasa dibohongi. Keduanya langsung di-blacklist karena menurut netijen, mereka berdua telah menista dan mempermainkan agama.
Setelah saya pikir-pikir lagi, saya menduga saat itu Jonas dan Asmirandah mengambil keputusan seperti itu mungkin aja untuk menghindari caci maki netijen, namun naas bagi mereka berdua ternyata rencana gak berjalan mulus. Yang terjadi justru sebaliknya, keduanya malah menjadi bulan-bulanan netijen.
Baca Juga: Ketika Lisan Lebih Tajam dari Pedang
Wahayyy netijen budiman nan maha benar, please stop ikut campur masalah prinsip orang lain. Kalian gak perlu tahu alasan orang lain memilih keyakinan yang sesuai hati nuraninya. Belajarlah menerima perbedaan, gak selamanya yang kalian anggap benar itu juga akan dianggap sama oleh orang lain. Yuk belajar menghargai keputusan orang lain, yuk!
Akhir kata, saya ingin mengucapkan "Happy Wedding, Mikha Tambayong & Deva Mahenda" Semoga kalian berdua selalu dilimpahi kebahagiaan dalam menjalani bahtera rumah tangga, langgeng hingga maut memisahkan, amiiin 🤲😇.