pic source: pixabay.com |
Hari Rabu, tanggal 19 kemarin saya kembali mengunjungi kota Kendari. Gak seperti biasanya yang suka koar-koar dan memberi tahu kedatangan saya pada teman-teman di Kendari, kunjungan (ciyee KUNJUNGAN, udah kayak menteri aja nih, hahaha 😄😝) kali ini saya lakukan secara diam-diam, eh maksudnya gak bilang sama teman-teman.
Ini adalah kunjungan kedua saya ke Kendari pada tahun 2022 ini. Seperti kunjungan pertama pada bulan Juni lalu, kunjungan saya kali ini juga dalam rangka perjaanan dinas ke kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ngomong-ngomong tentang perjalanan ke luar kota, saya jadi iseng ngitungin kota yang udah saya kunjungi selama ini. Walau belum sebanyak teman-teman lain, untuk ukuran orang yang jarang berpergian, sepertinya udah lumayan (lumayan di sini artinya udah lebih dari 5 kota) jumlahnya. Berikut adalah kota-kota yang pernah saya kunjungi selama ini:
⭐ Makassar
Sampai saya tamat SMA, Makassar adalah kota terjauh yang saya kunjungi. Saya ke Makassar dengan tujuan untuk kuliah, jadi saya lumayan lama tinggal di kota ini, tepatnya sejak tahun 2003 - 2008. Setelah tamat kuliah di tahun 2007, saya putuskan untuk tinggal lebih lama sembari mencari pekerjaan. Sayangnya saya gak berjodoh dengan perusahaan-perusahaan bonafid di sana, hahaha. Setelah lama mencari kerja, akhirnya saya diminta pulang kampung.
Kurang lebih lima tahun tinggal di Makassar banyak kenangan yang kalo diingat bikin senyum-senyum sendiri. Yang bikin betah tinggal di sini adalah harga barang-barangnya murah banget dibanding dengan harga-harga di kampung. Sama satu lagi, ada banyak jajanan yang enak-enak. Bukan berarti di kampung gak ada makanan dan jajanan enak yaa, tapi jajanan di sini tuh lebih banyak jenisnya, apalagi kalo bulan puasa, wahh puas banget deh milih takjil untuk berbuka. Saat berbuka, saya paling suka beli es pisang ijo, es cendol, es cincau di pasar, tapi kalo udah gak sempat ke pasar saya kadang-kadang beli es jelly cokelat yang dijual tetangga kost. Ahh jadi kangen masa-masa kuliah deh. Kapan saya bisa ke Makassar lagi yaa? Pengen lihat perubahan kotanya yang pasti udah lebih maju lagi sekarang ini dibanding belasan tahun lalu 🤩
pake baju bodo saat jadi pagar ayu di pernikahan tetangga. foto bersama ibu kost dan tetangga |
Selama kuliah di Makassar, saya juga mengunjungi beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, di antaranya Gowa (sempat juga berwisata ke Hutan Pinus Malino), Takalar, Maros (ke Air Terjun Bantimurung) dan Soppeng (lupa euy, ke mana aja). Sempat nyaris ke Toraja diajakin jalan sama tetangga kost tapi gak jadi karena dilarang ortu.
⭐ Kendari
Pertama kali saya menginjakkan kaki ke Kendari adalah akhir tahun 2008 (kalo gak salah ingat). Tujuan saya ke Kendari saat itu adalah untuk melamar kerja (biasalah yaa, pengangguran berdasi, yang sibuk masukin lamaran kerja, hahaha 😄). Pengalaman pertama ke Kendari ini adalah pengalaman yang gak akan pernah saya lupakan karena kali itu saya kesasar dan nyaris dikejar anjing, huhuhu. Rupanya saya salah mengartikan petunjuk yang diberikan adik saya sehingga salah turun terminal. Untungnya sebelum hape saya mati karena lowbat, saya sempat sms adik saya memberitahu tempat saya berada. Saya udah nangis ketakutan karena hari mulai gelap dan anjing-anjing di sekitaran terminal itu mulai berkeliaran dan mendekati saya, sedang di situ suasananya sunyi. Jujur aja, saya ketakutan setengah mati, takut bakalan dikejar anjing, takut "diapa-apain" sama orang jahat dan takut adik saya gak datang jemput. Air mata mulai mengalir, bibir gak berhenti beristighfar dan berdoa memohon keselamatan.
Setelah kurang lebih 20 menitan dilanda ketakutan, Alhamdulillah adik saya datang. Saya berlari memeluknya dan tangis saya pecah di pelukannya. Entah apa yang terjadi bila hape saya lowbat sebelum mengiriminya pesan. Hiiih, membayangkannya aja masih membuat bulu kudukku merinding, bahkan sampai hari ini. Jangan pernah lagi deh saya mengalami kejadian seperti itu.
Bila dihitung, total udah 9 kali saya ke Kendari. Pertama kali adalah yang saya ceritakan tadi, kali kedua saat adik pertama (yang jemput saya tadi) wisuda, ketiga saat perjalanan dinas (saat masih jadi karyawan), keempat saat tes CPNS di Kemenkumham (hasilnya gak lolos, huhuhu), kelima saat adik bungsu wisuda, keenam dan ketujuh saat ikut latsar CPNS tahun lalu, kedelapan bulan Juni lalu dan kesembilan tanggal 19 kemarin. Kesepuluh?? Entah kapan lagi, hehehe
⭐ Surabaya
Pertama kali menginjakkan kaki ke Surabaya adalah tahun 2007 saat saya dan teman-teman kampus melakukan study banding ke Jawa-Bali. Gak banyak tempat yang kami kunjungi saat di Surabaya, kalo gak salah ingat kami berkunjung hanya ke dua tempat aja yakni Pasar Turi dan Tunjungan Plaza. Saat itu kami nginap di Islamic Center Surabaya. Selain Surabaya, saya dan teman-teman juga sempat berkunjung ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, di antaranya Sidoarjo, Lamongan dan Malang.
foto di Islamic Center Surabaya |
Di Sidoarjo, kami berkunjung ke tempat pengrajin tas di Tanggulangin. Saat berkunjung ke sana, suasananya terlihat sunyi karena banyak rumah-rumah yang tutup dan ditinggal penghuninya akibat lumpur lapindo yang saat itu semakin luas jangkauannya. Namun kesunyian itu gak mematahkan semangat teman-teman saya untuk berbelanja tas (kalo saya gak belanja karena kondisi keuangan yang pas-pasan, hahaha).
Selain Sidoarjo, kami juga ke Lamongan. Ingatan saya saat ke Lamongan ini agak samar, yang sedikit saya ingat adalah kami diajak oleh guide ke sebuah tempat wisata yang gedungnya itu berwarna biru berhiaskan kepiting yang sangat besar di pintu masuknya. Sedangkan di tembok lain ada gambar/patung lumba-lumba. Saya udah googling mencari tahu nama tempat ini berdasarkan foto yang saya miliki, agaknya tempatnya lebih mirip sama Wisata Bahari Lamongan, namun untuk lebih jelasnya kayaknya saya mesti tanya Blogger Lamongan nih yang lebih tahu. Benarkah yang kami kunjungi pada tahun 2007 lalu itu adalah WBL?
foto tahun 2007, saat kami berkunjung ke salah satu tempat wisata di Lamongan |
Untuk Malang, ingatan saya juga agak samar, yang saya ingat kami diajak menikmati bakso yang rasanya lezat banget namun lagi-lagi nama restorannya saya lupa.
Kota di pulau Jawa berikutnya yang pernah saya kunjungi adalah Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Tangerang dan Magelang. Beberapa kota ini, ada yang saya kunjungi sampe nginap di situ tapi ada juga yang hanya selewat doang, misalnya kayak Magelang, saya cuman lewat mengunjungi Candi Borobudur setelah itu jalan lagi mengunjungi kota lainnya.
bersama rekan-rekan admin dari kota lain saat ikutan training admin di salah satu hotel di Bogor |
Setelah puas berkunjung ke Candi Borobudur, kami pun melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi dengan tujuan ke Bali. Sayangnya saat itu cuaca gak mendukung, jadilah kami kembali ke Surabaya dan menghabiskan waktu di sana sebelum akhirnya pulang ke Makassar.
Itulah beberapa kota yang udah pernah saya kunjungi. Setelah diperhatikan, ternyata saya baru mengunjungi kota-kota yang ada di Sulawesi dan Jawa aja (itu pun baru sebagian kecil). Untuk pulau-pulau lain seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Bali, Maluku dan Nusa Tenggara belum pernah saya kunjungi. Semoga suatu saat saya bisa menginjakkan kaki ke kota-kota tersebut yaa, amiiin 🤲🏻😇